Dua anggota parlemen AS mendesak Washington untuk mengusahakan perjanjian pembagian biaya jangka panjang dengan Seoul bagi penempatan tentara AS di Korea Selatan.
Anggota Kongres Partai Demokrat Grace Meng dan Norma Torres mengatakan hari Jumat (8/2/19) bahwa mereka meminta hal itu melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.
Surat itu mengatakan bahwa kesepakatan satu tahun tidak cukup mencerminkan pentingnya aliansi bilateral.
Mereka mengatakan bahwa mereka senang bahwa kesepakatan jangka pendek telah dicapai antara kedua negara menjelang KTT Korut-AS, namun mereka juga prihatin akan sifat sementara perjanjian itu dan mendesak pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang yang mengomunikasikan dalamnya komitmen AS untuk Korsel.
Surat itu juga mengatakan bahwa penyampaian komitmen tak tergoyahkan AS kepada sekutunya itu menjadi semakin relevan di saat pemerintah mempersiapkan KTT kedua antara AS dan Korut pada February, dan apapun yang kurang dari itu membuka peluang yang tidak perlu bagi Korut untuk mengambil keuntungan dari pemisahan di dalam aliansi, baik nyata ataupun tidak.
Kesepakatan pembagian biaya satu tahun terbaru untuk tahun ini akan ditandatangani secara tentatif hari Minggu (10/2/19) waktu Korea.
Perjanjian itu dilaporkan meminta kenaikan kontribusi Korsel menjadi 1,04 trilyun won, lebih kecil dari 1 milyar dolar yang diusulkan Washington, sembari memperpendek masa perjanjian dari 5 menjadi 1 tahun.