Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Korea Utara Layangkan Kritik pada Laporan Kementerian Luar Negeri AS

Write: 2019-01-05 14:02:50Update: 2019-01-05 14:22:27

Korea Utara Layangkan Kritik pada Laporan Kementerian Luar Negeri AS

Photo : YONHAP News

Media propaganda Korea Utara telah mengangkat isu laporan strategi regional Kementerian Luar Negeri AS dan meminta negara tersebut untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai dan mempermudah sanksi terhadap Pyongyang untuk menghasilkan terobosan dalam negosiasi nuklir. 

Dalam tajuk rencana pada hari Sabtu (5/1/19) situs web "Uriminjokkiri" menyatakan Korea Utara telah menghentikan uji coba nuklir dan peluncuran roket balistik selama satu tahun dan wajar jika mereka mendapat tindak balasan yang sesuai.

Artikel itu mengatakan sudah waktunya bagi AS untuk bertindak dan membayar apa yang harus dibayarnya ke Korea Utara. 

Media itu juga mengatakan AS menuntut Korea Utara untuk mengambil lebih banyak tindakan sepihak dan menekankan bahwa ada batas dari niat baik Korea Utara.

Korea Utara juga mengecam laporan Kementerian Luar Negeri AS yang mengindikasikan bahwa langkah denuklirisasi didahulukan sebelum pelonggaran sanksi. 

Negara itu mendesak AS untuk mengurangi sanksi dan tekanan, menyebutnya sebagai bagian masa lalu dan bertentangan dengan tujuan mengakhiri hubungan permusuhan dua negara.

Media Korea Utara telah mengeluarkan pandangan yang sama sejak Kim Jong-un menuntut langkah-langkah yang sesuai dari AS selama pidato tahun baru.

Voice of America (VOA) pada bulan lalu melaporkan bahwa Washington dalam laporan Kementerian Luar Negeri akan tetap menggunakan tekanan sanksi sebagai pengaruh kepada Korea Utara dan tidak akan mencabutnya sebelum denuklirisasi tercapai.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >