Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un mengirim surat kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Minggu (30/12/18).
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Kim Eui-kyom pada pengarahan hari Minggu (30/12/18) mengatakan dalam surat tersebut Kim Jong-un menyampaikan salam hangat kepada Presiden Moon untuk mengakhiri tahun 2018.
Ia juga menyampaikan niat agar kedua pemimpin dapat maju bersama mewujudkan perdamaian dan kemakmuran Semenanjung Korea.
Melalui surat tersebut, Kim menekankan bahwa kedua pemimpin Korea telah mengadakan pertemuan sebanyak tiga kali dalam setahun dan mengambil tindakan yang berani dalam mengatasi permusuhan dua pihak sehingga dapat melepaskan diri dari ketegangan militer dan perang.
Kim juga menyesalkan batalnya rencana kunjungannya ke Seoul, namun tetap menunjukkan tekad kuat untuk mengunjungi ibu kota Korea Selatan dan memantau situasi ke depan.
Juru Bicara Presiden menjelaskan Kim Jong-un berharap untuk dapat sering bertemu dengan Presiden Moon dan membahas langkah menuju perdamaian dan kemakmuran, serta isu denuklirisasi Semenanjung Korea.
Presiden Moon dalam akun Facebooknya membalas pesan tersebut dengan menyatakan pihaknya bersama Korea Utara telah menciptakan hubungan yang berdasarkan rasa saling percaya dan rekonsiliasi, terlepas dari bahaya konflik peperangan.
Moon menambahkan bahwa masyarakat Korea Selatan tetap manyambut kedatangan Kim ke wilayah negaranya.