Pemerintah Korea Selatan akan mengirim obat flu 'Tamiflu' ke Korea Utara sebagai bagian dari proyek kerjasama antar-Korea untuk pencegahan influenza.
 
Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengumumkan rencana tersebut pada hari Jumat (21/12/2018) dan mengatakan akan memberitahukan Korea Utara tentang hal itu dalam waktu dekat.
 
Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea Lee Do-hoon mengatakan kepada wartawan usai sidang kelompok kerja Korsel-AS bahwa masalah penyediaan Tamiflu kepada warga Korea Utara telah diselesaikan.
 
Korea Selatan memberi pengarahan kepada AS tentang kerja sama influenza antar-Korea selama pertemuan kelompok kerja dan pihak AS pun menyampaikan persetujuan atas hal tersebut dengan alasan kemanusiaan.
 
Sebelumnya, Korea Selatan dan Korea Utara telah membicarakan tentang kerjasama pencegahan penyebaran influenza pada tanggal 12 Desember lalu. 
 
Pengiriman Tamiflu terakhir dari Korea Selatan untuk Korea Utara dilakukan pada bulan Desember 2009 di bawah pemerintahan Lee Myung-bak dengan tanpa syarat.