Jumlah panen Korea Utara pada tahun ini mencapai 4,55 juta ton, berkurang 160 ribu ton dibandingkan tahun lalu dan cenderung terus menurun.

Badan Urusan Pengembangan Pedesaan Korea Selatan pada hari Selasa (18/12/18) menyatakan jumlah panen beras di Korea Utara tercatat paling banyak, yakni 2,2 juta ton kemudian disusul jagung, kentang dan kacang.

Peningkatan panen beras Korea Utara muncul akibat kondisi udara pada bulan Juli dan Agustus, sementara jumlah panen jagung menurun drastis akibat udara panas dan kekeringan.

Badan Urusan Pengembangan Pedesaan menjelaskan jumlah panen Korea Utara secara umum berkurang dari  tahun lalu akibat kekeringan dan musim panas yang ekstrim dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.