Keluarga mahasiswa AS Otto Warmbier yang meninggal tak lama setelah dibebaskan dari Korea Utara menuntut 1,24 triliun won pada negara komunis tersebut.
Mengutip dokumen pengadilan, Voice of America (VOA) melaporkan pada hari Selasa (18/12/18) bahwa keluarga Warmbier menuntut total 1,1 miliar dolar untuk kompensasi ekonomi dan non-ekonomi.
Orang tua Otto Warmbier dilaporkan telah menyerukan penghukuman ganti rugi atas penderitaan mereka dan penderitaan mendiang putra mereka, masing-masing mencapai 350 juta dolar, yang merupakan bagian terbesar dari jumlah tersebut.
Mereka menetapkan jumlah tersebut berdasarkan keputusan pengadilan federal AS tahun 2015 yang memerintahkan Korea Utara membayar 300 juta dolar AS untuk ganti rugi hukuman atas penculikan Pendeta Kim Dong-shik dan dugaan penyiksaan serta pembunuhan.
Pengacara Warmbiers mengatakan jika tuntutan 300 juta dolar tidak cukup untuk menghentikan rezim dan tindakan keji Korea Utara, pihaknya akan mengusahakan lebih banyak hal untuk mengirim pesan bahwa melanjutkan tindakan keji itu hanya akan mendatangkan hukuman yang semakin meningkat.