Pemerintah Seoul telah mengemukakan upaya untuk menyelenggarakan Olimpiade Musim Panas 2032 dengan Pyongyang.
Pemerintah Seoul hari Selasa (18/12/18) menyerahkan mosi penyelenggaraan bersama Olimpiade Seoul-Pyongyang 2032 kepada Dewan Metropolitan Seoul.
Dewan akan memprosesnya dalam sidang umum tanggal 20 Desember melalui pembahasan komite tetap satu hari sebelumnya.
Mosi tersebut menyatakan Korea Selatan memerlukan anggaran 3,86 triliun won untuk menyelenggarakan pertandingan 33 cabang olahraga di seluruh Semenanjung Korea selama 15 hari pada bulan Juli dan Agustus tahun 2032.
Pemerintah Seoul berencana melaksanakan 'olimpiade ekonomis' dengan menggunakan fasilitas yang sudah ada, menghemat biaya transportasi dan telekomunikasi, karena lokasi Seoul dekat dari Pyongyang.
Sementara itu, jumlah biaya yang harus ditanggung Korea Utara belum diperhitungkan, namun biaya untuk pembangunan infrasturukturnya diperkirakan cukup banyak.
Rencana penyelenggaraan Olimpiade 2032 merupakan hasil KTT Presiden Moon Ja-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada bulan September lalu.
Belum dapat ditetapkan kota dari dua Korea yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, namun pemerintah Seoul memandang kemungkinan pada Seoul dan Pyongyang.
Sampai saat ini, India, Jerman dan Australia juga menyampaikan niat untuk menyelenggarakan Olimpiade 2032.
Korea Selatan dan Korea Utara akan membuka dialog dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengenai penyelenggaran bersama Olimpiade 2032 pada Februari tahun 2019.