Seoul mengungkapkan pihaknya sedang mengadakan komunikasi erat bersama Washington dan Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait pengecualian sanksi Korea Utara sebelum upacara peletakan batu pertama proyek rel kereta api antar-Korea.

Pernyataan terkahir dari Kementerian Unifikasi Seoul datang setelah dua Korea pada hari Kamis (13/12/18) sepakat untuk melaksanakan upacara peletakan batu pertama proyek tersebut di Stasiun Panmun Korea Utara pada tgl.26 Desember.

Seoul menginginkan penghapusan sanksi terkait upacara tersebut, karena melibatkan pemindahan materi yang dilarang di bawah sanksi yang berlaku saat ini ke perbatasan Korea Utara.

Korea Selatan dan AS dijadwalkan akan mendiskusikan isu-isu terkait dalam rapat tingkat kerja yang diperkirakan akan digelar pada minggu depan. 

Proyek jalur kereta api dan penyambungan jalan disepakati oleh dua pemimpin Korea pada bulan April sebagai upaya menyeimbangkan perkembangan ekonomi dan kesejahteraan bersama di Semenanjung Korea yang terpisah.