Media propaganda Korea Utara terus mengkritik pemerintah AS dan Korea Selatan yang mengambil bagian dalan pengadopsian resolusi HAM PBB untuk Korea Utara. 

Situs propaganda Korea Utara, Uriminzokkiri mengklaim bahwa pengadopsian resolusi HAM PBB untuk Korea Utara adalah hasil tindak kriminal yang menghancurkan nilai sosial dan martabat Korea Utara. 

Media itu menulis tindakan yang melawan martabat dan rezim sebuah negara akan mempersulit pembentukan kepercayaan dan perbaikan hubungan antara Korea Utara dan AS. 

Mereka juga mengeluarkan peringatan kepada AS dan Korea Selatan agar mengambil langkah yang rasional untuk tidak menghancurkan fase perbaikan hubungan yang telah disediakan. 

Korea Utara mengeluarkan sikap tidak puas setelah PBB mengadopsi resolusi HAM Korea Utara pada tgl.15 November lalu.