Korea Selatan dan Korea Utara kemungkinan akan mulai pemeriksaan bersama untuk memodernisasi dan menghubungkan kembali jalur rel kereta api antar-negara pada akhir minggu ini.
Dua Korea memutuskan hal tersebut setelah Dewan Keamanan PBB memberikan pengecualian sanksi untuk kegiatan pemeriksaan tersebut.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi di Seoul mengatakan bahwa kedua pihak akan membahas dan mengatur jadwal pemeriksaan mulai hari Senin (26/11/18) dan segera melaksanakannya.
Pejabat itu menambahkan bahwa dua Korea kemungkinan akan memulai survei bersama pada akhir pekan ini, mengingat bahwa Seoul harus melaporkan kepada Komando PBB 48 jam sebelum mengirim kereta api untuk pemeriksaan bersama melalui garis demarkasi militer.
Dua Korea akan memulai inspeksi dari Gaeseong Utara dan Sinuiju di jalur Gyeongeui, dilanjutkan di Gunung Geumgangsan dan Sungai Tumen di jalur Donghae.
Survei keseluruhan diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu.