Ketua Dewan Negara Kuba atau Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel, mengunjungi Korea Utara untuk pertama kalinya setelah dilantik sebagai Presiden.
Pemimpin Kim Jong-un dan istrinya menyambut hangat Presiden Kuba dan Ibu negaranya bersama para pejabat tinggi partai.
Mereka langsung menggelar KTT di Wisma Tamu Negara Paekhwawon dan menunjukkan hubungan persahabatan yang telah lama terjalin di dunia internasional.
KTT dua negara ini mendapat perhatian karena Korea Utara belum mencari jalan keluar dalam negosiasi denuklirisasi dengan AS, serta Kuba juga kembali mendapat sanksi dari Presiden Trump.
Selain itu, Korea Utara telah mengundang kelompok seni budaya China pada pekan lalu, dan juga ada kemungkinan Kim Jong-un untuk kembali mengunjungi Rusia pada pertengahan bulan ini.
Ditafsirkan bahwa langkah Korea Utara tersebut dilakukan agar mendapat dukungan internasional dalam negosiasi dengan AS melalui peningkatan hubungan persahabatan dengan China, Rusia dan Kuba.