Pasukan Gabungan Korea Selatan dan AS mendapat tanda bahwa Korea Utara telah menutup pintu artileri pelabuhan pantai di kepulauan barat laut pada hari Selasa (30/10/18) satu hari sebelum melaksanakan kesepakatan larangan konflik di perairan barat.
Militer Korea Utara menutup pintu masuk ke pelabuhan pantai tempat pintu masuk terowongan dibuka dan ditutup dengan menggunakan gerbang besi.
Sumber berita menyatakan ratusan pintu artileri tersebut berada di zona penyangga perairan barat, dimana puluhan pintu artileri di kepulauan barat laut dan pantai telah ditutup lebih awal.
Militer Korea Selatan dan AS akan terus mengawasi artileri pelabuhan pantai milik Korea Utara yang mampu menembak ke daerah kepulauan barat laut sampai mengetahui penutuap pintu artileri tersebut.
Korea Utara harus menutup pintu artileri pelabuhan pantai mulai hari Kamis (1/11/18) besok sesuai dengan Kesepakatan Militer 19 September.
Kesepakatan tersebut juga melarang semua artileri pelabuhan laut dan meriam daratan Hwanghae menembakkan senjata ke arah zona penyangga perairan barat.