Ratusan masyarakat kelompok sosial menggelar upacara menyambut dua tahun unjuk rasa pengunduran diri mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menyalakan lilin di seluruh pelosok Seoul, termasuk di alun-alun Gwanghwamun.
Dalam upacara 'Dua Tahun Unjuk Rasa Lilin Pengunduran Pemerintahan Park Geun-hye' yang berlangsung hari Sabtu (27/10/18) lalu, para pengunjuk rasa menuntut pemerintahan Moon Jae-in agar mencerminkan kehendak rakyat secara tepat.
Sekitar 400 warga yang berkumpul termasuk kelompok progresif dan Serikat Pekerja Demokrat Korea menilai pemerintahan Moon masih terlihat pasif dalam mereformasi kalangan konglomerat yang disebut 'Chaebol'.
Mereka juga menilai masalah-masalah dari pemerintahan sebelumnya belum diatasi, sementara kebijakan yang diajukan pemerintahan Moon, termasuk kebijakan upah minimum, real estat dan ketenagakerjaan, justru tidak pro rakyat.
Masyarakat yang hadir mendesak pemerintahan yang lahir 'dengan lilin dari masyarakat' harus membaca tuntutan masyarakat dengan tepat.
Pemerintah juga diminta untuk melaksanakan reformasi besar-besaran untuk mengubah struktur masyarakat dengan menghapus masalah-masalah lama yang belum dituntaskan.