Putri mantan Presiden AS Bill Clinton bersama seorang pendiri dan CEO Women Strong International, meraih 'Penghargaan Hak dan Kepentingan Wanita Ban Ki-moon' yang diselenggarakan oleh Asia Initiative (AI), lembaga NGO internasional.
Penghargaan Hak dan Kepentingan Wanita Ban Ki-moon dibuat untuk memperingati jasa Mantan Sekjen PBB Ban Ki-moon yang telah memperjuangkan hak dan kepentingan wanita pada tahun lalu.
Ban Ki-moon memberikan penghargaan tersebut kepada dua orang wanita secara langsung dalam acara pertunjukan gala ke-17 AI yang digelar di New York hari Kamis (18/10/18).
Mantan Sekjen PBB ini dalam pidatonya mengatakan wanita di seluruh dunia melalui gerakan 'Me Too' telah menentang penganiayaan seksual di tempat kerja dan lingkungan hidup, sehingga mampu mengobarkan semangat pada jutaan wanita di dunia.
Ban menambahkan, jalan untuk mewujudkan kesetaraan gender masih sulit namun seluruh wanita harus berupaya untuk mengatasi kesulitan itu.
Ia menilai sosok Chelsea Clinton telah berperan sebagai juru bicara bagi seluruh wanita di dunia sebagai pengarang yang berprestasi.
Sementara itu, sosok CEO Women Strong International juga dinilai telah mengabdikan dirinya untuk hak dan kepentingan wanita di beberapa negara seperti Gana, Kenya dan India.