Data baru menunjukkan bahwa pada tahun lalu pemerintah Seoul mengenakan denda sebesar 2,7 miliar won kepada orang-orang yang menghisap rokok secara sembunyi-sembunyi di zona bebas rokok.

Pembuat kebijakan Partai Demokrat Korea, Nam In-soon, yang juga merupakan anggota Komite Kesehatan dan Kesejahteraan Majelis Nasional Korea Selatan, mengungkapkan dirinya mendapatkan angka tersebut dari Institut Promosi Kesehatan Korea.

Data tersebut meliputi 27 ribu 473 kasus merokok ilegal, di mana terbanyak di antaranya dilakukan di warung internet, diikuti dengan kasus di gedung perkantoran dan institusi medis.

Merokok di area bebas rokok di Korea Selatan dapat dikenakan denda 100 ribu won atau sekitar satu juta 300 ribu rupiah.