Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

CCTV Terkait Insiden Ledakan Fasilitas Penyimpanan Minyak di Goyang Dipublikasikan

Write: 2018-10-09 15:08:12Update: 2018-10-09 15:11:51

CCTV Terkait Insiden Ledakan Fasilitas Penyimpanan Minyak di Goyang Dipublikasikan

Photo : KBS News

Sebuah rekaman CCTV diketahui dapat digunakan untuk memahami proses insiden ledakan fasilitas penyimpanan minyak di kota Goyang, Gyeonggido pada dua hari yang lalu. 
 
Pihak kepolisian mempublikasikan potongan rekaman CCTV saat insiden ledakan itu terjadi. Seorang laki-laki asal Sri Lanka terlihat mendaki gunung untuk menerbangkan lentera langit. 
 
Awalnya, dia mengejar lentera langit itu, yang terbang menuju ke arah fasilitas penyimpanan minyak, namun berhenti karena lentera itu terjatuh di halaman berumput sekitar fasilitas penyimpanan minyak. 
 
Kepolisian menjelaskan bahwa pria tersebut telah mengetahui adanya fasilitas penyimpanan minyak, sehingga dirinya dinyatakan bersalah atas insiden ini. 
 
Asap mulai muncul pada pukul 10:36 pagi hari Minggu (7/10/18) setelah lentera tersebut jatuh di lapangan rumput sekitar tanki penyimpanan minyak, dan ledakan pun terjadi menjelang pukul 10:54. 
 
Kebakaran tersebut tidak disadari oleh Daehan Oil Pipeline Corporation selama 18 menit karena tidak ada sensor kebakaran di luar tanki. 
 
Sementara itu, lentera langit yang diterbangkan oleh pria Sri Lanka tersebut adalah salah satu lentera langit yang diterbangkan dari sekolah dasar di sekitarnya pada pukul 9 malam hari Sabtu (6/10/18) sebagai salah satu bagian program berkemah bagi anak-anak dan orang tuanya. 
 
Diketahui bahwa kegiatan menerbangkan lentera langit atau alat serupa dilarang sesuai dengan UU yang direvisi pada akhir tahun lalu. Apabila melanggar peraturan tersebut, denda maksimal 2 juta won akan dikenakan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >