Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik menggelar upacara peringatan hari penciptaan huruf Korea, Hari Hangeul, ke-572 di depan patung Raja Sejong yang Agung di alun-alun Gwanghwamun Seoul pada hari Selasa (9/10/18).
Upacara tersebut menghadirkan 1.200 orang masyarakat termasuk Perdana Menteri Lee Nak-yon, Menteri Keamanan dan Administrasi Publik Kim Boo-kyum, tokoh-tokoh lembaga Hangeul, para siswa, dan sebagainya.
PM Lee Nak-yon menyatakan bahwa tidak banyak bangsa yang memiliki bahasa lisan dan tulisan tersendiri seperti bangsa Korea, sehingga Hangeul adalah warisan yang dibanggakan oleh seluruh umat manusia.
Dia juga menyatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan proyek penyusunan kamus besar bersama antar Korea 'Gyeoremal Keunsajeon' yang dilaksanakan bersama Korea Utara sejak tahun 2005 lalu.
Sementara itu, 8 individu dan lembaga termasuk mendiang profesor Kim Su-eop yang menghabiskan hidupnya untuk meneliti Hangeul dan program kuis Hangeul KBS menerima penghargaan jasa atas upaya mengembangkan Huruf Korea.
Upacara peringatan hari ini digelar seperti festival dengan berbagai program budaya dan kesenian agar seluruh warga masyarakat dapat menikmati nilai-nilai Hangeul.