Sejalan dengan evaluasi Washington yang menilai adanya kemajuan signifikan dalam proses denuklirisasi Korea Utara, diperkirakan kunjungan tim pengawas untuk menyaksikan pembongkaran situs uji coba nuklir dan misil di Punggye-ri yang diusulkan oleh Pemimpin Korea Utara, akan berjalan dengan cepat.
Dalam jumpa pers dengan wartawan Korea Selatan di Seoul, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menekankan bahwa terdapat kemajuan signifikan dalam negosiasi denuklirisasi.
Menurutnya, Kim Jong-un mengatakan langsung kepada dirinya agar tim pengawas luar negeri melakukan peninjauan langsung pada fasilitas uji coba misil dan nuklir, sesuai yang dijanjikan dalam KTT Pyongyang antara dua Korea.
Sebelumnya, pemeriksaan telah dilakukan di fasilitas yang telah dibongkar tersebut, namun demikian hal ini tetap bermakna penting. Oleh sebab itu, Menteri Pompeo menyatakan akan melaksanakan hal tersebut dalam waktu dekat.
Selain itu, Perwakilan Khusus Kebijakan Korea Utara di Kementerian Luar Negeri AS Stephen Biegun telah mengirim surat undangan kepada Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui untuk mengadakan pertemuan tingkat kerja terkait pelaksanaan inspeksi fasilitas nuklir.
Namun, pejabat pemerintah AS, termasuk Menteri Pompeo, belum memastikan adanya langkah balasan AS atas pembongkaran fasilitas nuklir Yongbyon.
Sementara itu, waktu penggelaran KTT kedua antara Korea Utara dan AS juga kemungkinan dipercepat karena kedua pihak telah hampir menyamakan pandangan atas rencana KTT tersebut.