Topan Kong-rey yang melanda Semenanjung Korea mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang hilang, sementara 60 ribu unit rumah tangga di seluruh daerah di Korea Selatan mengalami gangguan akibat pemadaman listrik.
Badan Penanggulangan Bencana dan Keamanan Pusat Korea Selatan menyatakan bahwa seorang laki-laki yang berusia 60-an di daerah Gwangju, Gyeonggido, dan seorang laki-laki berusia 80-an tahun di daerah Yeongdeok, Gyeongsang Utara meninggal karena terseret gelombang.
Selain itu, seorang laki-laki berusia 70-an di Pohang, Gyeongsang Utara juga dinyatakan hilang.
Topan juga memaksa 470 orang dari 281 unit rumah tangga di daerah Yeongdeok, Gangneung dan Samcheok mengungsi, serta 1.326 unit rumah di seluruh daerah di Korea Selatan tenggelam akibat air hujan.
Laporan lain juga menyatakan lahan pertanian seluas 660 hektar di Yeongdeok dan Uiseong tenggelam, sedangkan kebun buah seluas 62 hektar di Bongha dan Yeongcheon rusak dan berjatuhan.
Sementara itu, gangguan pemadaman listrik yang sebelumnya menimpa 61 ribu 437 unit rumah tangga dilaporkan telah diperbaiki.
Badan Penanggulangan Bencana dan Keamanan Pusat Korea Selatan telah mengubah level peringatan krisis topan dari status 'awas' menjadi 'waspada' dan tetap menjalankan langkah untuk memeriksa kerugian dan memulihkan kondisi daerah.