Korea Selatan dan Korea Utara untuk pertama kalinya menggelar acara peringatan Deklarasi 4 Oktober secara bersama-sama setelah 11 tahun deklarasi tersebut diadopsi.
Dua Korea menggelar acara bersama peringatan 11 tahun Deklarasi 4 Oktober di Istana Kebudayaan Rakyat di Pyongyang dan mengadopsi pernyataan bersama pada hari Jumat (5/10/ 18).
Seratus enam puluh delegasi Korea Selatan menghadiri acara tersebut termasuk Menteri Unifikasi, namun belum diketahui siapa saja pihak dari Korea Utara yang hadir.
Dalam acara peringatan tersebut dua Korea mengadopsi pernyataan bersama yang terdiri atas lima poin.
Pertama, dua Korea menilai Deklarasi Panmunjeom dan Deklarasi Pyongyang merupakan pengimplementasian Deklarasi 15 Juni dan Deklarasi 4 Oktober, dan menjadi petunjuk unifikasi yang baru.
Kedua, dua Korea melaksanakan kedua deklarasi terbaru secara tegas sehingga harus menulis sejarah baru untuk perdamaian, kesejahteraan dan unifikasi.
Ketiga, bangsa Korea dapat mengakhiri ancaman perang dan membuat Semenanjung Korea menjadi tempat yang bebas dari senjata nuklir dan ancaman nuklir.
Keempat, dua Korea memajukan zaman baru untuk menentukan nasib bangsa Korea secara mandiri, dan kelima kedua Korea melakukan pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang secara aktif.
Apabila Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myung-kyun dan Ketua Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Korea (CPRK) Ri Son-gwon mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada hari ini, mereka diperkirakan akan membahas pelaksanaan Deklarasi Panmunjeom dan Pyongyang secara lebih jelas.