Tim penyidik independen yang menyelidiki skandal kecurangan opini online yang melibatkan blogger "druking" telah mendakwa tanpa melakukan penahanan pada Gubernur Provinsi Gyeongsang Selatan, Kim Kyoung-soo. 

Dalam dakwaan tersebut, Kim dituduh bersekongkol dengan druking dalam kegiatan manipulasi. 

Tim penyidik independen secara resmi mendakwa Gubernur tersebut pada Jumat (24/8/18) malam dan merujuknya ke pengadilan. 

Jaksa percaya bahwa druking menunjukkan prototipe dari perangkat lunak manipulasi data yang disebut sebagai "king crab" kepada Kim pada bulan November 2016.

Jaksa juga percaya bahwa Kim memberikan persetujuan diam-diam untuk program yang akan dikembangkan dan digunakan.

Hasil penyelidikan juga menerapkan tuduhan pelanggaran Undang-Undang Pemilihan Pejabat Publik dan menduga bahwa Kim telah menawarkan bantuan personal kepada druking sebagai imbalan atas kesepakatan tersebut.

Kim berniat untuk memberikan bantuan kepada druking karena diduga telah menerima bantuan pada kegiatan pemilihan lokal. 

Tim penyidik independen sebelumnya telah mendakwa sembilan orang termasuk druking dan dua pengacara. 

Dengan kesempatan penyelidikan tim selama dua bulan yang berakhir pada Sabtu (25/8/18), pengacara khusus Huh Ik-bum akan mengumumkan hasil penyelidikan pada hari Senin (27/8/18).