Topan Soulik melewati perairan Pulau Jejudo, Korea Selatan, menyebabkan korban dan kerusakan properti.
Pusat Pengendalian Bencana dan Keamanan Nasional Korea pada hari Rabu (22/8/18) mengatakan bahwa seorang turis berusia 20-an tersapu oleh gelombang dan sampai sekarang dinyatakan hilang, sementara seorang pria di Kota Seogwipo terluka sekitar pukul 7.00 malam.
Topan tersebut juga menyebabkan listrik padam untuk sekitar enam ribu rumah tangga di pulau itu.
Topan Soulik melumpuhkan lebih dari 110 feri di 80 rute penyeberangan serta menyebabkan 347 penerbangan di sembilan bandara di seluruh negara dibatalkan.
Sekitar seribu lima ratus sekolah nasional memutuskan untuk tutup pada hari Kamis (23/8/18) karena topan diperkirakan akan menyerang semenanjung tersebut.
Pada hari Kamis pukul 05.00 pagi topan itu berada 90 kilometer barat daya dari Pulau Jejudo dan bergerak ke utara menuju pusat semenanjung dengan kecepatan 16 kilometer per jam.