Menyambut hari peringatan nasional untuk wanita korban perbudakan syahwat tentara Jepang pada hari Selasa (14/8/18), pemerintah Seoul menggelar upacara peringatan pertama.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga menyatakan bahwa pihaknya akan menggelar upacara tersebut pada hari Selasa pukul 3.30 sore di Pemakaman Nasional Mang-Hyang di Cheonan, Chungcheong Selatan.
14 Agustus 1991 adalah hari dimana mendiang seorang wanita korban perbudakan syahwat bernama Kim Hak-sun pertama kali memberikan kesaksian terbuka.
Sejak tahun 2013 lalu badan swasta telah memperingati hari tersebut sebagai Hari Wanita Perbudakan Syahwat.
Kemudian setelah revisi UU Wanita Korban Perbudakan Syahwat tahun lalu, 14 Agustus ditetapkan sebagai hari peringatan nasional Hari Peringatan Wanita Korban Perbudakan Syahwat mulai tahun ini.
Upacara peringatan tersebut menghadirkan 400 tokoh termasuk para korban yang masih hidup, pejabat dari badan swasta dan pemerintah.
Mereka juga akan mempublikasikan monumen peringatan wanita perbudakan syahwat yang dipasang di Pemakaman Nasional Mang-Hyang untuk pertama kali.
Sementara itu, pada pukul 7 malam pada hari yang sama badan sipil akan mengadakan upacara penyalaan lilin di depan kedutaan Jepang di Seoul.