Gelombang panas di Korea Selatan kembali menelan korban akibat serangan panas dan hipertermia, menambah total jumlah korban meninggal menjadi 39 orang.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) menyatakan sebanyak 3.329 orang menderita penyakit akibat kepanasan dan 39 orang diantaranya meninggal pada musim panas tahun ini.
Dari 3.329 korban serangan panas, sepertiga di antaranya merupakan kalangan usia 65 tahun ke atas, dengan 13% di antaranya berusia lebih dari 80 tahun.
Beberapa penyakit yang dapat muncul akibat serangan gelombang panas antara lain kelelahan, sengatan panas dan kram akibat panas.
Jika terpapar gelombang panas dalam waktu lama penyakit tersebut dapat meimbulkan sakit kepala, pusing dan kram otot, bahkan dalam gejala serius dapat mengakibatkan kematian.