Jumlah pasien yang menderita penyakit karena suhu panas ekstrim di Korea Selatan hingga tanggal 31 Juli telah mencapai 2.355 orang, sementara korban meninggal tercatat 29 orang.
Jumlah tersebut mencatatkan rekor tertinggi setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mulai merekam statistik terkait pada tahun 2011.
Sampai saat ini, pasien yang menerima perawatan di rumah sakit karena gelombang panas telah mencapai 549 orang, dengan 150 orang di antaranya dalam kondisi parah.
Jumlah pasien berusia 65 tahun lebih mendominasi dengan 720 orang, namun jumlah pasien berusia antara 30-40 tahun juga melampaui 600 orang.
Gelombang panas yang terus berlanjut juga berdampak pada pemadaman listrik berturut-turut, karena pengunaan alat pendingin ruangan ikut melonjak drastis.
Laporan tentang kematian hewan ternak di seluruh penjuru Korea Selatan juga semakin meningkat, dengan data sampai tgl.1 Agustus sebanyak 3 juta 232 ribu hewan ternak dilaporkan telah mati.
Selain itu, laporan kebakaran yang diakibatkan suhu panas ekstrim juga terjadi di Korea Selatan secara berturut-turut.