Jumlah korban meninggal akibat penyakit terkait musim panas kali ini mencatat rekor baru, sejalan dengan gelombang panas yang terus melanda Korea.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Korea, 27 orang telah meninggal dunia sejak tanggal 20 Mei hingga hari Sabtu (28/7/18) lalu.
Korban meninggal tersebut termasuk dua wanita berusia 90-an yang meninggal pada hari Sabtu (28/7/18) akibat penyakit yang disebabkan udara panas.
Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak badan pengendalian penyakit mulai mengumpulkan data di tahun 2011.
Hingga hari Sabtu (28/7/18) data korban penyakit terkait udara panas lainnya mencatat 2.042 orang diperkirakan telah mengalami serangan panas dan kelelahan.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandinggan 1.574 orang yang menderita penyakit serupa pada bulan Mei hingga awal September tahun lalu.
CDC kembali menyarankan agar anak-anak menghindari bermain di luar ruangan selama berjam-jam dan merekomendasikan orang dewasa untuk tidak melakukan aktivitas fisik berlebihan saat bekerja di dalam maupun luar ruangan.
CDC juga menyarankan kepada warga berusia 65 tahun ke atas untuk tidak bepergian ke luar ruangan pada siang hari dan diharapkan untuk memanfaatkan 45 ribu area peristirahatan yang ada di seluruh negeri.