Pemerintah Korea Selatan menyusun kebijakan komprehensif, seperti perbaikan kebiasaan makan dan peningkatan olahraga kehidupan, untuk mengendalikan obesitas di kalangan masyarakat.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan pada hari Kamis (26/7/18) mengadakan sebuah rapat untuk memeriksa dan menetapkan kebijakan peningkatan kesehatan masyarakat.
Pihak Kementerian akan mewajibkan penulisan gizi dalam saus salada dan jenis makanan goreng hingga tahun 2022.
Selain itu, pihaknya akan membuat pedoman pengurangan gula dan meningkatkan jumlah toko makan yang akan mengikuti kampanye pengurangan natrium, dari saat ini 600 toko menjadi 1.500 toko di tahun 2022.
Pemerintah juga akan dua kali meningkatkan bantuan bagi golongan berpendapatan rendah, keluarga multi budaya dan penyandang cacat untuk memanfaatkan kuliah olahraga, agar dapat belajar olahraga sejak kecil.
Mereka juga akan memperluas proyek untuk mengendalikan kesehatan berbasis seluler bagi mereka yang memiliki penyakit kronis, termasuk obesitas perut.
Tingkat obesitas Korea Selatan secara keseluruhan mencapai 34,8% pada tahun 2016. Tingkat obesitas anak laki-laki dan remaja Korea mencapai 26%, lebih tinggi daripada rata-rata OECD yang mencapai 25,6%.