Militer Korea Utara dan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNC) kembali mengoperasikan saluran telepon langsung di Panmunjeom.
Saluran komunikasi diplomatik pada hari Jumat (13/7/2018) mengatakan bahwa Korea Utara mendadak meminta Korea Selatan untuk menyampaikan niatnya untuk menyambung saluran telepon langsung ke UNC.
Saluran telepon langsung yang ada di kantor UNC di Panmunjeom bagian selatan dan Tongilgak di bagian utara terputus pada tahun 2013, karena Korea Utara menolak pemberlakuan perjanjian gencatan senjata.
Sehingga sampai saat ini UNC melakukan kontak kepada Korea Utara dengan menggunakan mikrofon genggam di Panmunjeom.
Korea Utara ingin menyediakan sarana untuk menghubungi pihak AS karena belum bersiap memulangkan kerangka prajurit AS hingga tanggal 12 Juli lalu, dan berniat meminta pertemuan dengan pihak AS pada tanggal 15 mendatang.
Penyambungan saluran telepon langsung itu memiliki makna penting karena akan memulihkan saluran komunikasi Korea Utara dan AS untuk membicarakan masalah militer.