Kerugian warga masyarakat Korea Selatan semakin membesar akibat pengaruh angin topan Prapiroon.
Hingga hari Selasa (3/7/18) pagi, 3 orang dinyatakan meninggal, 1 orang cedera, dan 1 orang hilang akibat hujan deras.
Lima unit rumah di Gunsan, Yeosu di Provinsi Jeollanam-do, dan Hwaseong di Provinsi Gyeonggido hancur.
Sedangkan sebanyak 89 unit rumah dan gedung komersial di Provinsi Jeollanam-do, Gyeonggido dan Jejudo sempat tergenang banjir.
Lahan pertanian seluas 8.400 Ha di seluruh daerah Korea Selatan termasuk 4.169 Ha di Provinsi Jeollabuk-do tenggelam akibat curah hujan yang tinggi.
Selain itu satu peternakan di Muan, Provinsi Jeollanam-do tergenang banjir, sehingga 6 ribu ekor anak ayam tewas.
Sementara itu pemerintah juga memblokir 305 jalan setapak dari 14 taman nasional Korea Selatan dan menghentikan pengoperasian untuk 30 kapal pesiar di Mokpo dan Jejudo.