Seorang nenek korban perbudakan seksual tentara Jepang selama Perang Dunia II telah meninggal pada hari Minggu (1/7/18).
Dewan Penanggulang Masalah Wanita Perbudakan Syahwat Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Bok-deuk yang berusia 101 tahun telah meninggal.
Mendiang dibawa ke Filipina pada usia 22 tahun untuk dipaksa menjadi wanita perbudakan syhwat.
Setelah kembali ke Korea Selatan, nenek itu aktif memperkenalkan korban wanita perbudakan syahwat dan memberi kesaksian pengalamannya.
Dengan kematian Kim, saat ini hanya tersisa 27 orang wanita korban perbudakan syahwat yang masih hidup.