Sebuah survei menyatakan bahwa sekitar 15% remaja Korea Selatan mengalami kecanduan internet dan ponsel pintar.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga melakukan survei terhadap 1,29 juta orang siswa dari tingkat SD hingga SMA di seluruh Korea.
Menurut hasil survei tersebut, sekitar 5% remaja masuk dalam kelompok berbahaya, dan mengalami ketergantungan pada internet dan ponsel pintar secara tinggi.
Dalam kelompok tersebut, jumlah siswa laki-laki lebih banyak dari siswa perempuan.
Oleh karena itu, pihak kementerian menyatakan pihaknya akan menyediakan layanan pencegahan dan pengobatan terpadu bagi kaum remaja yang mengalami kecanduan pada internet dan ponsel pintar.