Pemerintah telah meluncurkan penyelidikan multi-lembaga atas kecurigaan bahwa pasukan darurat militer memaksa perempuan secara seksual selama gerakan demokratisasi tahun 1980.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga, Komisi Hak Asasi Manusia Nasional dan Kementerian Pertahanan telah membentuk sebuah tim beranggotakan 12 orang yang akan bekerja sampai tanggal 31 Oktober.
Mereka sedang memeriksa kasus perkosaan yang dilaporkan pada saat itu dan mencari bahan militer dan non-militer dalam proses pengecekan fakta.
Ratusan orang tewas dan terluka setelah militer bentrok dengan warga dan murid Gwangju yang memprotes pemerintah Chun Doo-hwan.