Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

12 Ribu Orang Meninggal Lebih Dini Akibat Debu Ultra Halus

Write: 2018-06-07 11:20:48Update: 2018-06-07 11:24:59

12 Ribu Orang Meninggal Lebih Dini Akibat Debu Ultra Halus

Photo : KBS News

Sebuah penelitan terbaru menunjukkan sekitar 12 ribu orang meninggal dunia lebih cepat daripada usia harapan hidup dalam satu tahun. 

Tim penyeliti Universitas Nasional Seoul telah mengkaji konsentrasi debu halus setiap wilayah, usia harapan hidup, penyakit dan masa hidup. 

Sebagai hasilnya, tim peneliti memperkirakan sebanyak 19.100 orang telah meninggal lebih cepat selama satu tahun pada tahun 2015 lalu. 

Jumlah orang yang meninggal akibat stroke tercatat paling banyak, mencapai setengah dari mereka yang menderita penyakit akibat debu ultra halus. 

Penyakit kedua yang paling banyak diderita karena debu ulatra halus adalah penyakit jantung dan kanker paru-paru, tidak seperti dugaan biasa bahwa debu halus sangat berkaitan dengan penyakit pernapasan. 

Tim peneliti menerangkan, debu ultra halus menembus ke darah melalui kapiler  karena ukurannya yang sangat kecil. 

Badan Kesehatan Dunia telah menetapkan debu ultra halus sebagai karsinogen yang menyebabkan kanker . 

Hasil penelitian tersebut merupakan statistik resmi pertama dalam negeri yang secara resmi ditetapkan oleh  WHO dan rencananya akan dimuat dalam majalah tesis internasional JKMS edisi bulan Juli.  

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >