Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Wanita Korban Perbudakan Syahwat PD II Menderita Trauma yang Serius

Write: 2018-05-23 16:45:29Update: 2018-05-23 16:54:39

 Wanita Korban Perbudakan Syahwat PD II Menderita Trauma yang Serius

Photo : YONHAP News

Banyak korban perbudakan syahwat tentara Jepang selama Perang Dunia II ternyata masih menderita gangguan stres pasca trauma.

Rumah Sakit Universitas Soon Chun Hyang mengumumkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim medis kesehatan jiwa pada 20 nenek korban perbudakan syahwat.

Menurut hasil pemeriksaan tersebut, 65% diantaranya menderita trauma dengan 90% menunjukkan trauma selama seumur hidup.

Tim peneliti menjelaskan  presentas itu lebih tinggi daripada korban yang selamat dari Perang Dunia II atau pembasmian masal (holocaust) yang mencapai sekitar 40%. 

Para pakar menyatakan hal tersebut terjadi karena nenek korban perbudakan syahwat mengalami perkosaan berulang pada usia anak dan remaja.

Hasil penelitian tersebut dimuat majalah internasional 'Psychiatry Investigation' edisi April.
  






Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >