Kepolisian memutuskan menarik tenaga penjaga untuk mantan Presiden Chun Doo-hwan dan Roh Tae-woo sampai tahun depan.
Kepala Kepolisian Korsel Lee Cheol-seong menyatakan pihaknya menurunkan tenaga penjaga terhadap dua mantan Presiden sebesar 20% pada tahun ini, dan akan menarik tenaga secara keseluruhan sampai tahun depan.
Tenaga pengawalan untuk masing-masing mantan presiden berkurang sampai 5 orang dari 10 orang.
Terkait permintaan publik untuk menghentikan tenaga polisi untuk menjaga dan mengawal dua mantan Presiden, Lee akan mencermati apakah UU terkait kehormatan mantan Presiden perlu mendapat perbaikan parlemen atau tidak.
Sementara itu, pada tanggal 17 Mei lalu, sejumlah badan sipil melakukan petisi nasional dengan tuntutan menghentikan penggunaan tenaga polisi untuk menjaga rumah dua mantan Presiden yang menimbulkan kudeta dan mengabaikan ketertiban konstitusional.