Korea Utara mengecam keras latihan udara gabungan antara Korea Selatan dan AS, Max Thunder, dan menyebutnya sebagai alasan pembatalan pertemuan tingkat tinggi antar-Korea.
Harian Rodong Sinmun edisi 17 Mei mengkritik bahwa latihan udara yang menargetkan serangan terlebih dahulu ke arah Korea Utara merupakan tindakan provokatif yang membuat upaya peningkatan hubungan antar-Korea dan fase dialog Korea Utara dan AS menjadi sia-sia.
Meski Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan pihaknya tidak mengerahkan pesawat bom B-52 dalam latihan ini, namun harian itu menegaskan B-52 telah mengikuti latihan dan pesawat stealth F-22 lebih banyak dikerahkan dalam latihan tahun ini.