Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Kim Kye-gwan melalui Kantor Berita Korea Utara (KCNA) pada hari Rabu (16/5/2018) menyatakan jika hanya memojokkan Korea Utara, pihaknya akan mempertimbangkan ulang pelaksanaan KTT dengan AS, karena Pyongyang tidak tertarik pada pembicaraan untuk memksa penyerahan nuklir saja.
Kim menambahkan, jika pemerintahan Trump menjalankan pertemuan dengan niat memperbaiki hubungan bilatral, Korea Utara akan membalas respon yang sesuai.
Beberapa pihak menafsirkan pernyataan Kim sebagai pertentangan pada tekanan AS untuk denuklirisasi lengkap, yang sebelumnya dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Penasihat Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Bolton baru-baru ini.