Portal web terbesar Korea Selatan, Naver, secara penuh akan mencabut pengeditan artikel berita.
Dalam sebuah konferensi pada hari Rabu (9/5/18) CEO Naver Han Seong-sook mengatakan mulai kuartal ketiga tahun ini operator tidak akan lagi mengedit berita.
Pihaknya mengambil langkah tersebut agar perusahaan media secara mandiri melakukan pengeditan berita. Naver kemudian akan memberikan keuntungan dari iklan dan data pelanggan kepada perusahaan media tersebut.
Selain itu, Naver akan sepenuhnya menghapus berita serta kotak yang menunjukkan istilah penelusuran yang sedang tren dari beranda versi selulernya.
Terkait kemungkinan penggunaan tautan keluar 'out-link' yang mengirim pengguna ke situs media penulis artikel, Han mengatakan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan perusahaan media untuk memutuskan langkah tersebut.
Naver mengeluarkan pengumuman tersebut setelah pada bulan lalu menetapkan aturan baru sebagai tanggapan atas kemarahan publik pada kasus skandal manipulasi online 'druking'.
Peraturan-peraturan tersebut diantaranya membatasi komentar online dan jumlah 'like' dari satu akun Naver.