Polisi terlibat bentrokan dengan kelompok pengunjuk rasa dan warga setempat yang menentang pengerahan sistem anti rudal canggih THAAD di Korea Selatan.
Pengunjuk rasa memblokir jembatan pada Kamis (12/4/18) pagi untuk mencegah pasokan peralatan dan bahan perbaikan fasilitas akomodasi prajurit pangkalan THAAD.
Mereka terlibat bentrokan dengan polisi yang berusaha membubarkan unjuk rasa, menyebabkan beberapa orang terluka.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan bersikeras perlunya pembanguan fasilitas pengolahan air limbah di fasilitas yang saat ini dihuni 400 prajurit Korea Selatan dan AS.
Pengunjuk rasa dan penduduk menyatakan tidak menolak proses konstruksi untuk kesejahteraan serdadu, namun mempertanyakan status pembangunan pangkalan THAAD oleh Kementerian Pertahanan.
Pihak kementerian menolak usul pengunjuk rasa sehingga konfrontasi antara kedua belah pihak diperkirakan akan terus berlanjut.