Seoul dan sekitarnya pada hari Senin (26/3/18) mengeluarkan langkah pengurangan debu halus secara efektif karena polusi debu melonjak ke tingkat yang mengkhawatirkan.
Untuk mengurangi potensi polusi tambahan, Kementerian Lingkungan Hidup pada hari Minggu (25/3/18) mewajibkan sekitar 527.000 pejabat publik di wilayah ibukota mematuhi sistem ganjil-genap, yang mengatur penggunaan jalan disesuaikan antara plat nomor dan tanggal.
Lebih dari 100 fasilitas emisi polusi udara yang dioperasikan oleh organisasi publik harus mempersingkat waktu operasi. Sedangkan 476 lokasi konstruksi selain mempersingkat jam operasi juga akan mengambil langkah untuk mencegah produksi debu halus.
Pada pukul 6 Senin pagi, tingkat partikel halus PM 2,5 diukur pada 88 mikrogram per meter kubik di Seoul berada pada level buruk. Rata-rata kepadatan PM 2,5 di Seoul pada hari Minggu selama 24 jam adalah 121 mikrogram, mencatatkan poin terburuk sejak pengamatan tahun 2015.