Mantan Presiden Lee Myung-bak pada hari Jumat (23/3/18) resmi mendekam di balik jeruji Rumah Tahanan Timur Seoul setelah sebelunya ditangkap pada Kamis malam. Setelah melakukan pengambilan foto dan sidik jari, Lee kemudian menempati sel tunggal ukuran 10 meter persegi dan mengenakan pakaian resmi beserta nomor tahanan.
Rumah Tahanan Timur Seoul kemudian menjalankan proses penahanan dan menempatkan petugas khusus untuk Lee. Di tempat yang sama, juga mendekam Choi Soon-sil dan mantan Kepala Staf Kepresidenan Kim Ki-choon yang sedang diadili akibat campur tangan dalam urusan kenegaraan.
Terdakwa yang ditahan oleh Kejaksaan Distrik Pusat Seoul umumnya ditempatkan di Rumah Tahanan Seoul di Uiwang, Gyeonggido. Namun, untuk mengurangi beban pengawalan mantan pejabat-pejabat tinggi dan kemungkinan saling kontak dengan mantan komplotan, Lee dipenjara di tempat lain.
Saat ini Lee tidak mendapat kewajiban bekerja namun dapat berolah raga dalam penjara karena hukumannya belum ditentukan. Sehari sekali selama 10 menit Lee diberi kesempatan bertemu dengan keluarga atau sanak famili. Pihaknya juga bisa bertemu dengan pengacara mulai pukul 9 pagi hingga 6 malam.