Layanan Pensiun Nasional (NPS) menyatakan pada Kamis (15/3/18) bahwa jumlah permintaan untuk berbagi pensiun pasangan menembus 25.000 orang.
Sebelumnya, pada tahun 2010 tuntutan untuk membagi pensiun dari pasangan yang bercerai hanya tercatat 4.600 kasus saja.
Angka tersebut telah melambung 5 kali lipat selama 7 tahun terakhir.
Dilihat dari kategori jenis kelamin, permintaan pembagian pensiun berasal dari kategori wanita, mencapai 88,6% atau sebanyak 22.000 permintaan.
Penyebab melonjaknya penerima pembagian pensiun karena meningkatnya jumlah perceraian bagi pasangan dengan usia pernikahan di atas 20 tahun.
Sebuah data Statistik Korea terbaru menunjukkan bahwa total jumlah perceraian untuk tahun lalu mencapai 106.000 kasus, atau turun 1,1% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun kasus perceraian bagi pasangan yang menikah selama lebih dari 20 tahun menunjukkan satu-satunya peningkatan dengan capaian 34.000 kasus.