Kejaksaan menyimpulkan bahwa mantan Presiden Lee Myung-bak adalah pemilik perusahaan suku cadang mobil DAS dan sebidang tanah di Dongok-dong, Seoul. 

Tim penyidik di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul dilaporkan menyampaikan kesimpulan itu dalam permintaan surat perintah penangkapan untuk Sekretaris Jenderal Yayasan Cheonggye Lee Byung-mo, yang ditahan Kamis lalu (15/2/2018). 

Pihak kejaksaan baru pertama kali secara tegas menyebutkan mantan presiden Lee sebagai pemilik sebenarnya DAS dalam surat perintah penahanan. 

Menurut otoritas hukum, pada Rabu (21/2/2018), Lee Byung-mo yang dikenal telah mengelola aset dan properti mantan presiden, baru-baru ini memberi kesaksian bahwa dirinya telah berbohong kepada jaksa pada tahun 2008 mengenai pengiriman uang penjualan tanah di Dongok-dong kepada suadara mantan Presiden Lee Sang-un. 

Jaksa juga menemukan bahwa Lee secara teratur mengambil uang dari hasil penjualan tanah selama bertahun-tahun hingga pemilihan presiden tahun 2007. 

Selain itu, pihak jaksa memastikan bahwa mantan Presiden Lee telah mengadakan pertemuan dengan seorang pengacara yang menangani gugatan terkait DAS di Amerika Serikat sebanyak beberapa kali di Istana Cheongwadae. 

Pengacara itu dilaporkan sering melaporkan proses gugatan untuk mengembalikan uang senilai 14 miliar won dari firma penasihat investasi BBK kepada mantan Presiden Lee Myung-bak.