Pemerintah sedang mempertimbang untuk menerapkan wajib militer kepada warga asing laki-laki yang telah menjadi warga negara Korea Selatan.
Di dalam pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Lee Nak-yon pada hari Senin (12/2/2018), pemerintah menetapkan rencana dasar bagi warga asing dan rumah tangga pernikahan campuran yang akan diterapkan mulai tahun 2018 ini hingga tahun 2022.
Untuk menyeimbangkan kebijakan dengan warga Korea Selatan, pemerintah akan memeriksa langkah-langkah untuk menerapkan wajib militer kepada warga asing laki-laki yang melakukan naturalisasi di Korea Selatan.
Saat ini, warga asing laki-laki yang menerima kewarganegaraan Korea Selatan ikut wajib militer jika ada keinginan sendiri, bukan suatu kewajiban. Namun, hal itu terus menimbulkan kontroversi karena ada ketidakseimbangan perlakuan dengan warga laki-laki Korea Selatan.
Sementara, pemerintah mengubah tujuan kebijakan bagi imigran asing untuk meningkatkan kualitas imigran asing. Untuk itu, pemerintah menyediakan langlah-langkah yang mendorong warga asing yang berpendidikan tinggi untuk melakukan naturalisasi di Korea Selatan.
Selain itu, sistem untuk mengusir imigran ilegal menjadi lebih ketat.