Media Korea Utara menyatakan pada hari Sabtu (3/2/2018) bahwa tidak seorangpun berhak untuk menilai bahwa rezim Korut benar atau salah apabila memutuskan untuk mengadakan parade militer satu hari sebelum pembukaan Olimpiade PyeongChang.
Terkait kritik atas acara tersebut dari sejumlah negara, surat kabar resmi Partai Pekerja Korea Utara, Rodong Sinmun memberikan balasan dalam sebuah tajuk rencana.
Artikel itu mengatakan bahwa acara peringatan pendirian militer Korut merefleksikan keinginan militer dan warga Korut untuk merayakan peristiwa tersebut dengan bermakna.
Secara retoris, surat kabar itu mempertanyakan apakah Korsel tidak akan mengadakan perayaan Hari Angkatan Bersenjata Nasional pada 1 Oktober jika Korut memintanya untuk tidak melakukan hal tersebut, sembari menyebutkan pula tanggal 10 Oktober sebagai hari pendirian Partai Buruh yang sangat penting.
Sebelumnya, CNN melaporkan bahwa Korut berencana untuk memamerkan lusinan misil jarak jauh dalam sebuah parade yang akan digelar pada tanggal 8 Februari, sehari sebelum pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Korsel.
Laporan itu memperkirakan bahwa parade tersebut akan diikuti oleh lusinan misil antar-benua Hwasong-15, yang diujicobakan oleh Pyongyang untuk kali pertama pada bulan November lalu.