Perdana Menteri Lee Nak-yon menggelar konferensi video dengan 226 pemimpin daerah dari 16 kota dan provinsi, hari Jumat (2/2/2018), untuk membahas 'langkah pemeriksaan keamanan negara'.
Pemeriksaan keamanan negara diselenggarakan oleh Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik mulai tanggal 5 Februari hingga 30 Maret mendatang.
Konferensi ini merupakan yang kedua sejak kasus kebakaran di Jeacheon pada Desember lalu.
Dalam kesempatan itu, Lee mengatakan konferensi video seperti yang dia lakukan memalukan, dan pemeriksaan keamanan ini harus dijalankan pemerintah pusat dan daerah. Ditambahkannya, kerugian juga harus ditanggung bersama pemerintah pusat dan daerah.
Lee menjelaskan sistem baru untuk keamanan masyarakat diterapkan seperti menggunakan nama asli pemeriksa, mengumumkan hasil pemeriksaan, dan menerapkan sistem evaluasi keamanan di setiap pemerintah daerah.