Udara dingin ekstrem kembali menerpa Korea Selatan, dimana suhu udara pada pukul 07.00 pagi hari Jumat (26/1/2018) di Seoul tercatat minus 17,5 derajat Celsius. Namun akibat tiupan angin kencang membuat suhu udara yang dirasakan tubuh menjadi minus 25,1 derajat Celsius.
Suhu udara di Seoul yang tercatat di bawah minus 10 derajat Celsius untuk selama 2 hari berturut-turut membuat banyak meteran air PAM dilaporkan rusak membeku.
Menurut Perusahaan Air Minum Seoul, dari hari Kamis (25/1/2018) hingga Jumat sebanyak 77 meteran air dilaporkan rusak membeku.
Sementara itu, pemerintah meminta perusahaan-perusahaan untuk mengurangi konsumsi listrik mulai pukul 09.00 hingga 11.30 hari Jumat ini karena meningkatnya konsumsi listrik untuk alat penghangat.
Permintaan yang telah dikeluarkan selama 3 hari berturut-turut sejak tanggal 24 Januari lalu, merupakan pertama kali sejak tahun 2014 saat kebijakan pengurangan konsumsi listrik di musim dingin mulai diterapkan.