Pemerintah dan kelompok-kelompok masyarakat Korea Utara mengadakan pertemuan di Pyongyang hari Rabu (24/1/2018).
Dalam pertemuan itu, para peserta mendesak penghentian latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, juga penempatan berotasi aset strategis AS di Semenanjung Korea, ditengah sedang terbukanya pintu menuju dialog antarKorea.
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengatakan pertemuan bersama antara pemerintah, partai dan kelompok masyarakat digelar dalam rangka melaksanakan misi penciptaan penyatuan Korea yang pernah disebut pemimpin Kim Jong-un dalam pidato tahun barunya.
Mereka juga mengklaim bahwa perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea bisa dipertahankan dengan nuklir Korea Utara, untuk itu mereka menentang keras tuduhan bahwa nuklir sebagai halangan dalam perbaikan hubungan antarKorea.