Jumlah peserta ujian masuk perguruan tinggi (UMPT) diperkirakan tidak akan mencapai alokasi jumlah siswa yang diterima melalui ujian itu secara besar-besaran mulai tahun 2021, seiring penurunan populasi usia sekolah.
Hal itu disampaikan berdasarkan hasil analisis Kantor Statistik dan Layanan statistik pendidikan oleh Institut Pendidikan swasta Jongno, pada tgl. 21 Januari.
Menurut data, jumlah siswa kelas 3 SMA pada tahun 2018, tercatat 570.000 orang , siswa kelas 2 sebanyak 520.000 orang, dan kelas 1 sebanyak 450.000 siswa.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, maka jumlah siswa kelas 3 SMA naik sebanyak 8 ribu orang, namun jumlah siswa di kelas dua dan satu, mengalami penurunan masing-masing 50,000 dan 60.000 orang.
Seorang pejabat Institut Pendidikan Swasta Jongno memperkirakan penurunan jumlah siswa tersebut akan menyebabkan berkurangnya peserta ujiian masuk perguruan tinggi (UMPT) sekitar 60 hingga 70 ribu orang dari jumlah yang akan diterima, pada tahun 2021.
Jumlah lulusan SMA di tahun 2021 diproyeksikan sebanyak 450.000 orang. sementara jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi di tahun 2019, mencapai 555.041 orang.