Pemerintah kota Seoul menjalankan langkah-langkah penurunan kadar debu ultra halus di kotamadya Seoul untuk kedua kalinya pada awal tahun ini akibat tebalnya debu ultra halus pada hari Selasa (16/1/2018) dan Rabu (17/1/2018). 

Pemerintah juga menerapkan sistem nomor polisi kendaraan genap-ganjil untuk hari kedua, hari Rabu, dimana kendaraan yang memiliki angka ganjil pada nomor terakhir tidak diizinkan untuk dioperasikan. 

Sebanyak 80 perusahaan yang mengeluarkan bahan polusi udara juga harus mengatur waktu pengoperasian mereka. Masyarakat dapat menggunakan transportasi umum kota Seoul dengan gratis pada jam-jam tertentu, yaitu mulai dari jam pengoperasian pertama sampai 9 pagi, dan mulai pukul 6 hingga 9 malam pada hari Senin dan Rabu ini. 

Menurut hasil analisis dari sistem pengoperasian kendaraan umum dengan gratis pada hari Senin (15/1/2018), jumlah kendaraan di dalam kota berkurang 1,8% dibandingkan seminggu lalu. 

Walaupun ada kritik karena efeknya tidak besar dibandingkan dengan anggaran 4,8 miliar won yang dibutuhkan untuk satu hari, pemerintah kota Seoul tetap melaksanakan kebijakan tersebut.